Tips Memilih Mesin Coffee Roaster Untuk Roastery – Memulai bisnis coffee roastery memerlukan investasi yang cermat, terutama dalam memilih mesin coffee roaster yang sesuai. Mesin yang tepat dapat membantu bisnis anda menghasilkan kopi berkualitas, sesuai dengan permintaan pasar, konsisten dan menjaga efisiensi operasional. Keputusan ini juga berpengaruh pada kelangsungan dan kesuksesan jangka panjang.
Membeli dan memiliki mesin roasting kopi bukan hanya sekadar pembelian peralatan yang menunjang produktifitas, tetapi juga langkah strategis yang dapat meningkatkan kualitas dan profitabilitas dalam bisnis kopi.
Dengan memiliki mesin roasting sendiri, kita dapat mengendalikan seluruh proses produksi, mulai dari pemilihan biji kopi hingga proses roasting yang tepat. hal Ini tentu memberi kita kebebasan untuk mengeksplorasi berbagai metode roasting dan menciptakan rasa kopi yang unik sesuai dengan selera pasar. Selain itu, memiliki mesin roasting sendiri dapat mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga sehingga mengurangi biaya produksi dalam jangka panjang.
Dengan demikian, mesin roasting kopi bukan hanya sebuah peralatan, tetapi juga merupakan investasi penting yang dapat membantu meningkatkan kualitas produk, mengurangi biaya, dan meningkatkan keunggulan dalam bisnis dan industri kopi yang semakin kompetitif.
Dengan berbagai pilihan mesin yang ada, penting untuk memahami berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan pembelian. Disini kita akan mengeksplorasi berbagai aspek yang perlu diperhatikan saat memilih mesin Coffee Roaster yang sesuai dengan kebutuhan dan dan investasi bisnis Anda.
1. Jenis Mesin
Drum Roaster
Drum Roaster adalah jenis mesin roaster kopi yang paling umum digunakan di industri. Mesin ini bekerja dengan memutar drum yang berisi biji kopi di atas sumber panas, biasanya gas atau listrik. Drum roaster dikenal karena kemampuannya menghasilkan rasa kopi dengan body yang lebih tebal, konsisten dan kompleks. Mesin ini cocok untuk pemanggangan dalam jumlah besar dan memberikan kontrol yang baik terhadap proses pemanggangan.
Hot Air / Fluid Bed Roaster
Fluid bed roaster, atau dikenal juga sebagai Hot Air roaster, menggunakan aliran udara panas untuk memanggang biji kopi. Biji kopi dipanaskan dengan cara melayang di dalam aliran udara panas, yang memungkinkan pemanggangan lebih cepat dan efisien. Mesin ini cenderung lebih mudah dibersihkan dan dapat menghasilkan profil rasa yang lebih ringan dan cerah dibandingkan drum roaster.
2. Kapasitas Mesin
Sebelum melakukan investasi mesin roaster, pertimbangkan kapasitas yang sesuai dengan volume produksi Anda.
Pratter coffee roaster memiliki 4 varian. Pratter 1.5 dengan kapasitas 1.5Kg/batch, Pratter 3.0 dengan kapasitas 3.0Kg/batch, Pratter 5.0 dengan kapasitas 5.0Kg/batch, dan Pratter 12.0 dengan kapasitas 12.0Kg/batch. Mesin dengan kapasitas lebih besar lebih efisien untuk produksi massal, sementara mesin dengan kapasitas kecil lebih cocok untuk produksi batch kecil dan eksperimen rasa.
Pastikan untuk memilih mesin yang dapat mengakomodasi kebutuhan produksi Anda saat ini dan memungkinkan pertumbuhan bisnis di masa depan.
3. Sumber Energi
Mesin roaster kopi biasanya menggunakan dua jenis sumber energi untuk menghasilkan panas: gas dan listrik.
Gas
Mesin dengan burner menggunakan gas umumnya lebih cepat dalam mencapai suhu yang diperlukan untuk pemanggangan dan lebih efisien dalam penggunaan energi. Namun, instalasi mesin bertenaga gas memerlukan instalasi gas yang memadai dan perawatan rutin untuk memastikan keamanan saat proses roasting. Perhatikan juga kualitas api yang dihasilkan. Karena hal ini juga mempengaruhi proses roasting.
Listrik
Mesin dengan burner listrik lebih mudah dalam instalasi. Biasanya dengan burner model infrared. Mesin ini memiliki kelemahan yaitu biaya operasional listrik yang lebih tinggi dibandingkan gas, terutama untuk pemanggangan dalam jumlah besar.
4. Ruang Produksi
Pertimbangkan juga space ruangan untuk produksi dan penyimpanan beans yang tersedia di tempat usaha Anda. Ruangan produksi memerlukan ruang yang cukup untuk operasi, ventilasi, dan pemeliharaan. Pastikan untuk memiliki ruang yang memadai dan sesuai dengan mempertimbangkan flow produksi, keamanan dan kesehatan kerja.
5. Perawatan Mesin
Setiap mesin produksi perlu waktu untuk perawatan untuk menjaga konsistensi dan produktifitasnya. Mesin yang mudah dalam perawatan akan mengurangi downtime dan biaya perbaikan. Periksa garansi yang ditawarkan oleh produsen serta ketersediaan suku cadang dan layanan after sales service.
6. Review dari Pengguna
Bertanya dan sharing pengalaman dari pengguna lain dapat memberikan wawasan yang berharga mengenai performa dan keandalan mesin coffee roaster. Cari tahu pengalaman pengguna lain dengan mesin tersebut, termasuk kelebihan dan kekurangan yang mereka temui selama penggunaan.
7. Fitur Mesin Coffee Roaster
Beberapa fitur yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas roasting antara lain:
Cooling Tray
Cooling tray ini penting untuk menghentikan proses roasting segera setelah biji kopi mencapai tingkat pemanggangan yang diinginkan, sehingga menjaga profil rasa yang diinginkan. Biasanya cooling tray dilengkapi dengan exhaust fan untuk mempercepat proses cooling pada cooling tray.
Kolektor Chaff
Kolektor chaff mengumpulkan sisa-sisa kulit biji kopi yang terkelupas selama proses pemanggangan, menjaga kebersihan mesin dan kualitas produk akhir.
Integrasi dengan Software
Mesin coffee roaster modern dilengkapi konektor yang memungkinkan monitoring menggunakan software roaster scope secara real-time. Software ini digunakan untuk memantu mencatat, menganalisis, dan mengontrol profil roasting. Software ini dapat mengotomatiskan pembuatan grafik roaster untuk membantu membuat keputusan yang memengaruhi cita rasa kopi akhir.
Variable Kontrol
fitur kontrol untuk membantu roaster mengendalikan dan memodifikasi proses roasting dengan presisi. Beberapa fitur kontrol utama yang sering ditemukan pada mesin coffee roaster meliputi:
Kontrol Airflow
Mengatur aliran udara melalui drum. Aliran udara yang tepat membantu mengendalikan suhu di dalam drum, mempengaruhi laju proses roasting, dan membantu mengeluarkan asap dan chaff (kulit kopi yang terkelupas selama pemanggangan).
Kontrol Drum Speed (Kecepatan Drum)
Mengatur kecepatan putaran drum. Kecepatan drum yang berbeda dapat mempengaruhi distribusi panas dan cara biji kopi bergerak di dalam drum, sehingga mempengaruhi profil rasa.
Kontrol Burner
Mengatur intensitas panas yang dihasilkan oleh burner. Kontrol burner yang baik memungkinkan roaster untuk menaikkan atau menurunkan suhu pemanggangan sesuai dengan tahap pemanggangan yang diinginkan. Ini sangat penting untuk menghindari over-roasting atau under-roasting.
8. Training dan After Sales Services
Pelatihan yang memadai untuk penggunaan mesin dan perawatan mesin sangat penting. Pelatihan yang baik akan membantu Anda dan tim Anda mengoperasikan mesin dengan efisien dan mengatasi masalah yang mungkin timbul. Selain itu, layanan after sales yang baik dan cepat, termasuk dukungan teknis dan perbaikan, sangat penting untuk memastikan mesin Anda selalu berfungsi optimal.
9. Anggaran Biaya
Tentukan anggaran yang realistis untuk investasi mesin coffee roaster. Mesin dengan kapasitas dan fitur lebih lengkap biasanya memiliki harga yang lebih tinggi, namun dapat memberikan keuntungan jangka panjang dalam hal efisiensi dan kualitas produk. Jangan hanya memilih berdasarkan harga terendah, tetapi pertimbangkan nilai investasi jangka panjang yang akan diperoleh. Hubungi kontak sales secara langsung untuk mendapatkan informasi lengkap terkait pembiayaan pembelian mesin.
Pratter Coffee Roaster Pilihan Mesin Yang Tepat Untuk Roastery
Pratter merupakan mesin roasting kopi buatan Indonesia. Melihat potensi yang besar dari perkembangan industri kopi, pratter coffee roaster menjadi salah satu pilihan mesin coffee roaster dengan kualitas terbaik. Dalam penjualanya Pratter juga menyediakan garansi serta after sales service. Basic coffee roaster training serta maintenance mesin.
Pratter menggunakan pendekatan kebutuhan Industri Kopi (Roaster) dengan teknologi serta fitur yang tersedia didalamnya. Mengembangkan dan memproduksi mesin tipe Artisan (profiling, developing) namun dengan kestabilan dan endurancenya terutama untuk produk coffee specialty maupun classic, juga bisa memenuhi kebutuhan produksi jangka panjang.
