Revolusi Roaster Kopi: Dari Manual ke Mesin – Proses pemanggangan biji kopi, yang dikenal juga sebagai coffee roasting, merupakan tahap vital dalam proses pembuatan kopi. Melalui proses ini, biji kopi mentah diolah melalui pemanggangan untuk menghasilkan biji kopi yang siap digiling dan diseduh. Tahap ini memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan cita rasa, aroma, dan karakteristik kopi yang dihasilkan.
Roasting kopi memiliki sejarah menarik. Dari yang awalnya diproses secara manual kemudian berkembang dengan penggunaan mesin roasting yang kini banyak ditemukan di berbagai roastery. Namun, bagaimana metode roasting biji kopi pertama dan perkembangannya seiring waktu? Baca artikel ini untuk mengetahui revolusi metode roasting kopi dari waktu ke waktu.
Roasting Biji Kopi Dengan Panci
Source : arbordayblog.org
Pada abad ke-15, pada masa Kesultanan Utsmaniyah dan Persia, ditemukan sebuah perangkat untuk memanggang biji kopi. Perangkat ini memiliki bentuk wajan bulat dengan alas berlubang-lubang yang terbuat dari logam atau porselen. Wajan ini dilengkapi dengan pegangan panjang agar mudah digenggam saat biji kopi dipanggang di atas tungku yang panas hingga mencapai tingkat kematangan yang diinginkan. Selain itu, terdapat juga perangkat yang memiliki bentuk serupa dengan sendok yang digunakan untuk mengaduk biji kopi selama proses pemanggangan.
Proses pemanggangan biji kopi dengan metode ini punya batasan tersendiri. Prosesnya menghasilkan banyak asap, debu, dan silverskin yang bertebaran. Bahkan hasil pemanggangan yang dihasilkan tidak merata dan sulit dikontrol.
Pemanggang Silinder Pertama
Source : baristahustle.com
Pada tahun 1650, ditemukan alat pemanggang kopi di Cairo. Alat ini berbentuk silinder yang dirancang untuk menjaga biji kopi tetap di tempat sambil membiarkan panas dari tungku api terjaga di dalam silinder. Perangkat ini juga dilengkapi dengan engkol yang berfungsi untuk memutar silinder, sehingga proses pemanggangan dapat merata pada setiap biji kopi.
Dengan desain yang inovatif ini, produksi asap selama proses pemanggangan biji kopi juga berkurang, menciptakan pengalaman roasting yang lebih nyaman. Roaster dengan bentuk silinder ini tersebar di benua Eropa dan Amerika yang kemudian diadaptasi dan dimodifikasi selama bertahun-tahun dengan inti konsep yang masih sama.
Roasting Kopi di Era Industrialisasi
Source : helenacoffee.vn
Seiring dengan meningkatnya permintaan kopi dan kemajuan teknologi, seni memanggang kopi juga ikut berkembang. Pada abad ke-19, mesin pemanggang kopi yang layak secara komersial telah berhasil dikembangkan. Mesin-mesin ini menggunakan berbagai sumber panas seperti api langsung atau udara panas untuk memanggang biji kopi. Pengenalan mesin roaster ini membawa peningkatan yang cukup signifikan dalam hal konsistensi, kontrol, dan efisiensi dalam proses roasting. Dengan perkembangan ini, roaster dapat memberikan hasil yang lebih pas dan konsisten, menghasilkan biji kopi yang berkualitas tinggi serta menciptakan rasa kopi yang lebih dapat diprediksi.
Listrik, Mesin, dan Biji Kopi
Dengan adanya listrik di abad ke-20, roasting kopi mengalami revolusi lagi. Roaster bertenaga listrik menjadi semakin populer karena pemakaiannya yang lebih mudah dan kemampuannya yang dapat dipercaya. Mesin-mesin ini dilengkapi dengan sistem kontrol suhu yang lebih baik, memungkinkan para pemanggang untuk bereksperimen dengan berbagai profil roasting yang berbeda secara konsisten untuk mencapai karakteristik rasa yang diinginkan.
Revolusi Tiada Henti
Dalam beberapa dekade terakhir, industri roasting kopi telah mengalami revolusi yang signifikan berkat kemajuan teknologi dan otomatisasi. Mesin roasting kopi modern dilengkapi dengan fitur kontrol yang canggih, sistem profil kopi terkomputerisasi, dan kemampuan pencatatan data untuk mempermudah pengendalian kualitas biji kopi. Kemajuan ini memberikan para pemanggang kemampuan untuk menyempurnakan setiap aspek dalam proses pemanggangan, mulai dari mengontrol suhu, aliran udara, hingga waktu pemanggangan. Hasilnya, biji kopi yang dihasilkan menjadi lebih konsisten, bahkan ketika proses pemanggangan dilakukan berulang kali.
Perkembangan teknik dan teknologi dalam pemanggangan kopi terus membangkitkan hasrat untuk menciptakan biji kopi yang sempurna. Dari proses pemanggangan manual menggunakan panci hingga penggunaan mesin roaster yang canggih saat ini. Ketekunan dalam mengejar kesempurnaan dari pengetahuan yang terus berkembang menghasilkan perpaduan yang luar biasa antara keahlian dan kepuasan dari dalam hati.
Pratter Indonesia Premium Artisan Coffee Roasting Machine
Pratter merupakan mesin roasting kopi buatan Indonesia. Melihat potensi yang besar dari perkembangan industri kopi, pratter coffee roaster menjadi salah satu pilihan mesin coffee roaster dengan kualitas terbaik terutama untuk Bisnis Coffee Roasting Anda. Pemilihan mesin yang sesuai dengan kebutuhan bisnis juga harus diperhatikan.
Pratter menggunakan pendekatan kebutuhan Industri Kopi (Roaster) dengan teknologi serta fitur yang tersedia didalamnya. Mengembangkan dan memproduksi mesin tipe Artisan (profiling, developing) namun dengan kestabilan dan endurancenya terutama untuk produk coffee specialty maupun classic, juga bisa memenuhi kebutuhan produksi jangka panjang.
