Pre-Blending vs Post-Blend – Kopi blend menjadi populer di kalangan pecinta kopi karena memberikan beragam rasa yang menarik. Trend ini muncul saat permintaan dan popularitas kopi meningkat. Para roaster mulai bereksperimen dengan mencampur biji kopi dari berbagai daerah untuk menciptakan rasa yang unik. Dengan cara ini, mereka mendapatkan rasa kopi yang seimbang dan sesuai dengan keinginan mereka. Selain itu, blending kopi juga membantu mengurangi biaya produksi dengan mencampurkan biji kopi yang berbeda.
Apa Itu Coffee Blend?
Coffee blend adalah campuran dari dua atau lebih kopi dengan single origin. Biasanya dibuat tidak lebih dari 5 origin biji kopi, dengan satu kopi menjadi “base” dari campuran tersebut. Istilah ini terbilang cukup luas, karena campuran kopi bisa terdiri dari biji kopi dari daerah yang berbeda atau bahkan dari negara yang berbeda.
Salah satu kelebihan dari blending adalah dapat menyeimbangkan, menambahkan, dan mengurangi karakteristik utama dari suatu kopi agar campuran kopi terasa lebih bulat dan konsisten. Bahkan cara ini sering dilakukan untuk memotong biaya produksi dengan mencampur kopi berkualitas tinggi dengan kopi berkualitas rendah. Terdapat juga fakta-fakta dari blending coffee yang perlu kalian ketahui :
- Tidak mudah diracik – Saat meracik blend coffee, ada banyak hal yang perlu diperhatikan seperti: jenis kopi, karakteristik, ukuran persentase komposisi kopi, teknik roasting, dan profil roasting.
- Flavor note kopi yang menarik – Perpaduan antara 2 jenis kopi atau lebih dapat memunculkan karakteristik rasa yang khas maupun unik. Ini bisa didapatkan dengan memperhatikan teknik pembuatan blend coffee dengan benar.
- Keragaman nama – Nama dari racikan blend coffee bisa disesuaikan dengan selera si peracik atau menggunakan kata yang bersifat thematic.
Kapan Mulai Blending Coffee?
Pada dasarnya blending kopi dapat dilakukan sebelum dan sesudah roasting, istilah ini sering didengar sebagai Pre-Blend dan Post-Blend. Keputusan antara pre-blend dan post-blend bisa roaster pertimbangkan sesuai preferensi roaster. Faktor – faktor seperti karakteristik rasa, konsistensi, dan fleksibilitas biji kopi bisa berperan dalam pertimbangan metode blending.
Pre-Blend Coffee
Pre-Blend Coffee adalah proses mencampur biji kopi sebelum disangrai. Dalam Pre-Blend, berbagai jenis biji kopi pilihan akan dicampurkan dalam satu batch yang kemudian akan disangrai bersama.
Dengan metode ini, biji kopi yang sedang disangrai dapat melepas dan menyerap rasa dan panas dari biji kopi yang lain. Tentu saja ini perlu diwaspadai karena tiap jenis biji kopi memiliki waktu dan proses roasting yang berbeda. Ketika disangrai secara bersamaan, ada kemungkinan sebagian biji kopi akan over-roasted sedangkan biji lainnya under-roasted.
Pre-blend lebih direkomendasikan untuk roaster yang sudah memiliki resep pasti dan kesamaan fisiologi biji kopi. Dengan begitu roaster bisa dengan mudah menghasilkan kopi dalam jumlah besar dengan cepat.
Post-Blend Coffee
Post-Blend Coffee adalah proses mencampur biji kopi setelah menyangrai setiap jenis biji kopi secara terpisah. Cara ini dipercaya dapat mempertahankan karakteristik unik tiap biji kopi sekaligus menyeimbangkan body, acidity, dan sweetness.
Dengan metode ini, roaster dapat lebih leluasa untuk bereksperimen dengan rasio campuran untuk menciptakan hasil blend baru. Tentu saja ini membutuhkan waktu lebih lama, tambahan alat, dan tenaga bantuan untuk menyangrai jenis kopi yang berbeda-beda.
Post-Blending juga membawa tantangan bagi para roaster untuk mendapatkan profil roast yang persis sama untuk menghasilkan hasil yang konsisten.
Pre-Blend vs Post-Blend, Pilih Mana?
Semua tergantung dari roaster, jika menginginkan produksi dalam jumlah yang banyak dan konsisten, maka akan lebih efisien untuk menggunakan metode Pre-Blend. Sedangkan jika ingin fokus ke specialty market dengan jumlah produksi menengah kebawah, maka direkomendasikan untuk metode Post-Blend.
Pratter Indonesia Premium Artisan Coffee Roasting Machine
Pratter merupakan mesin roasting kopi buatan Indonesia. Melihat potensi yang besar dari perkembangan industri kopi, pratter coffee roaster menjadi salah satu pilihan mesin coffee roaster dengan kualitas terbaik terutama untuk Bisnis Coffee Roasting Anda.
Pratter menggunakan pendekatan kebutuhan Industri Kopi (Roaster) dengan teknologi serta fitur yang tersedia didalamnya. Mengembangkan dan memproduksi mesin tipe Artisan (profiling, developing) namun dengan kestabilan dan endurancenya terutama untuk produk coffee specialty maupun classic, juga bisa memenuhi kebutuhan produksi jangka panjang.