Dalam proses roasting kopi, ada banyak faktor yang perlu dan harus diperhatikan agar hasil akhirnya memiliki cita rasa yang maksimal. Salah satu aspek yang sering kali luput dari perhatian adalah aliran udara atau airflow. Peran airflow tidak hanya sebatas mengontrol suhu di dalam drum, tetapi juga membantu membuang asap, chaff, serta partikel sisa lainnya. Pengaturan airflow yang tepat akan berpengaruh pada kebersihan proses roasting dalam drum serta menghasilkan karakter rasa kopi yang lebih jelas dan bersih (clean).
Peran Airflow dalam Roasting Kopi
Airflow memengaruhi beberapa aspek utama dalam proses roasting, antara lain:
Distribusi Panas
Aliran udara membantu menyebarkan panas ke seluruh biji kopi di dalam drum. Jika airflow terlalu rendah, panas berpotensi terjebak di satu area, membuat biji kopi tidak matang secara merata. Sebaliknya, jika airflow terlalu tinggi, panas akan keluar terlalu cepat, sehingga mempersulit pengendalian profil roasting.
Pembuangan Chaff dan Partikel Sisa
Selama roasting, kulit ari kopi (chaff) akan terlepas dan harus segera dikeluarkan agar tidak terbakar di dalam drum. Jika tidak dibuang dengan baik, chaff yang terbakar bisa menyebabkan aroma gosong yang tidak diinginkan pada kopi. Pengaturan airflow yang optimal memastikan chaff dan partikel sisa lainnya dapat terbuang secara efisien, menjaga kebersihan rasa kopi.
Pengaruh terhadap Pembentukan Rasa
Dalam proses roasting, terjadi reaksi Maillard dan caramelisasi yang membentuk kompleksitas rasa kopi. Jika airflow terlalu tinggi, panas akan berpindah terlalu cepat sehingga perkembangan rasa menjadi kurang maksimal. Sebaliknya, airflow yang terlalu rendah dapat membuat asap terperangkap di dalam drum, memberikan rasa yang terlalu berat atau cenderung smoky pada kopi.
Mengatur airflow dalam roasting tidak hanya mengikuti angka atau parameter tertentu, melainkan memahami karakteristik biji kopi yang sedang diproses. Biji kopi dari berbagai daerah memiliki kadar air dan kepadatan yang berbeda, sehingga membutuhkan pengaturan airflow yang disesuaikan agar dapat mengoptimalkan hasil roasting.
Seorang roaster akan terus bereksperimen dan mencatat setiap hasil roasting untuk menemukan kombinasi airflow dan parameter lainnya yang paling ideal sesuai dengan jenis kopi yang digunakan. Airflow dapat dimanfaatkan untuk menciptakan profil rasa kopi yang lebih bersih, seimbang, dan kompleks.
Pratter Indonesia Premium Artisan Coffee Roasting Machine
Pratter merupakan mesin roasting kopi buatan Indonesia. Melihat potensi yang besar dari perkembangan industri kopi, pratter coffee roaster menjadi salah satu pilihan mesin coffee roaster dengan kualitas terbaik terutama untuk Bisnis Coffee Roasting Anda.
Pratter menggunakan pendekatan kebutuhan Industri Kopi (Roaster) dengan teknologi serta fitur yang tersedia didalamnya. Mengembangkan dan memproduksi mesin tipe Artisan (profiling, developing) namun dengan kestabilan dan endurancenya terutama untuk produk coffee specialty maupun classic, juga bisa memenuhi kebutuhan produksi jangka panjang.
