Pentingnya Mengukur Kadar Air pada Biji Kopi – Dalam setiap tahap rantai supply kopi, kadar air dalam green bean harus dikurangi. Pengurangan ini perlu dilakukan agar green bean tidak berjamur, cacat, dan menghindari penurunan nilai green bean. Memastikan dengan tepat tingkatan kadar air dalam green bean akan membantu mengoptimalkan potensi kualitas dan mengurangi kemungkinan masalah.
Dalam memanajemen kadar air, seorang roaster yang merupakan bagian dari rantai supply kopi memiliki 2 tugas. Tugas yang pertama adalah, mereka harus menjaga biji kopi yang disimpan di lokasi dengan kisaran kelembapan yang sempit yang memenuhi standar kualitas biji kopi. Sebaiknya biji kopi tidak disimpan dalam kurun waktu lebih dari satu tahun.
Sedangkan tugas kedua seorang roaster yaitu bertanggung jawab untuk mengeluarkan sisa-sisa kadar air dari biji kopi melalui pengaplikasian panas dan tekanan yang intens atau biasa disebut coffee roasting. Dalam proses roasting ini akan sangat menentukan hasil akhir kualitas biji kopi.
Kadar Air yang Ideal dalam Biji Kopi
Sebenarnya tidak ada standar untuk keidealan kadar air dalam biji kopi, umumnya orang orang menyisakan kadar air pada biji kopi sekitar 10-12%. Apabila kadar air yang disisakan kurang dari 10% maka penurunan kualitas kopi bisa saja terjadi. Namun, jika biji kopi terlalu lembab akan meningkatkan resiko pertumbuhan jamur pada biji kopi.
Akan tetapi kadar air pada kopi tidaklah statis. Meskipun proses pengeringan sebelum ekspor dapat meningkatkan stabilitas pada biji kopi, perubahan kadar air masih mungkin untuk terjadi. Faktor lingkungan yang cenderung lembab atau terlalu panas menjadi penyebab mengapa kadar air pada biji kopi dapat berubah-ubah.
Mengapa Mengukur Kadar Air Sangatlah Penting
Biasanya anda akan membayar biji kopi berdasarkan beratnya. Dengan semakin banyak kadar air dalam kopi tentunya akan menyebabkan biji kopi menjadi lebih berat, dan anda akan membayar lebih. Hal ini tentunya dapat membuat anda rugi karena nantinya kadar air akan menghilang karena proses roasting. Dan hasil akhir mungkin tidak akan sebanding dengan biaya yang anda keluarkan.
Tentunya anda pasti tidak ingin mengalami kerugian hanya karena kelebihan atau kekurangan kadar air. Saat anda menerima sampel dari penyedia, anda melihat bahwa di sampel tersebut tercantum kadar air sebanyak 11%. Selama masa pengiriman, faktor lingkungan yang hangat atau lembab tadi bisa saja memengaruhi kadar air. Sehingga akan sangat diperlukan untuk mengukur kembali kadar air tersebut. Pengukuran ini akan membantu anda melihat apakah kadar air masih sesuai dengan apa yang tertera pada sampel atau tidak, sehingga kemungkinan anda mengalami kerugian akan berkurang.
Selain pengecekan sampel, informasi mengenai kadar air yang akurat juga akan diperlukan oleh roaster. Seorang roaster harus memikirkan bagaimana biji kopi harus diolah agar bisa mendapatkan profile yang terbaik. Dengan memperhatikan hilangnya kadar air dan penurunan kualitas seiring waktu, sehingga anda dapat membuat keputusan pembelian dan konsumsi yang cerdas dengan biji kopi anda.
Pratter Indonesia Premium Artisan Coffee Roasting Machine
Pratter merupakan mesin roasting kopi buatan Indonesia. Melihat potensi yang besar dari perkembangan industri kopi, pratter coffee roaster menjadi salah satu pilihan mesin coffee roaster dengan kualitas terbaik terutama untuk Bisnis Coffee Roasting Anda.
Pratter menggunakan pendekatan kebutuhan Industri Kopi (Roaster) dengan teknologi serta fitur yang tersedia didalamnya. Mengembangkan dan memproduksi mesin tipe Artisan (profiling, developing) namun dengan kestabilan dan endurancenya terutama untuk produk coffee specialty maupun classic, juga bisa memenuhi kebutuhan produksi jangka panjang.
